Antivirus sering dituduh sebagai penyebab komputer menjadi lambat. Tuduhan ini tak sepenuhnya salah.
Sebab anti virus (sesuai tugasnya yang berfungsi menjaga komputer
dari serangan virus) memang beroperasi saat komputer menyala. Akan tetapi
menyalahkan antivirus sama saja dengan menyalahkan diri sendiri. Sebab kita
juga yang menginstall antivirus ke dalam komputer dengan tujuan melindungi
komputer.
Tanpa harus menggerutu pada antivirus, ada tips-tips cerdas yang bisa Anda
lakukan untuk membuat komputer tetap cepat sekalipun terdapat antivirus.
Bagaimana tipsnya? Simak lima
cara cerdas mengefektifkan waktu scan antivirus berikut ini.
Pada tips di bawah ini menggunakan Avira Antivirus sebagai contohnya. Namun,
Anda juga bisa mencobanya dengan antivirus yang ada di komputer Anda.
1) Scan secara spesifik
Lakukan scan antivirus secara spesifik. Anda bisa scan pada folder atau file
tertentu. Hal ini akan menghemat waktu dibandingkan jika harus menscan
keseluruhan komputer. Memang, pada waktu tertentu diperlukan untuk men-scanning
keseluruhan komputer (misalnya dua minggu sekali). Akan tetapi, untuk tiap
harinya hal itu tak perlu dilakukan. Cukup scan pada file/folder yang
dibutuhkan. Missalkan Anda baru saja mendownload sebuah file, cukup scan file
hasil download tersebut.
Untuk caranya, klik kanan mouse pada folder/file yang ingin discan, lalu
pilih “scan selected files with Antivir”.
2) Jadwalkan scan saat komputer tak dipakai
Anda bisa atur jadwal scan pada saat komputer tak dipakai, seperti saat jam
makan siang misal.
Di Avira, Anda bisa mengatur jadwal scan pada “Administration” > “Scheduler”. Di sana, Anda bisa atur waktu scan dan drive yang akan discan.
Di Avira, Anda bisa mengatur jadwal scan pada “Administration” > “Scheduler”. Di sana, Anda bisa atur waktu scan dan drive yang akan discan.
Setiap antivirus memiliki fitur ini. Biasanya fitur tersebut terdapat pada
“setting”.
3) Mengatur setting scan
Secara default, program antivirus di-setting untuk memberikan perlindungan
terbaik untuk komputer. Anda bisa atur setting tersebut agar proses scanning
bisa berlangsung cepat. Di Avira, Anda bisa atur ini pada menu “Extras”
> “Configuration” (atau tekan F8). Pada “scan” Anda bisa atur file
berekstensi apa yang hendak di-scan.
Anda juga bisa tentukan “low detection level” pada “heuristic” jika tak
menginginkan tingkat deteksi heuristik yang tinggi, yang berarti juga antivirus
tak perlu bekerja lebih keras.
Demikian juga pada “Guard”, Anda bisa atur proteksi minimal agar kerja
antivirus tak berat. Memilih “use file extension list” dan “use smart
extensions’ misal, jelas membuat antivirus beroperasi tak seberat ketika
memilih “all files”.
Kalau setting update otomatis antivirus terasa memberatkan komputer, Anda
bisa mengubahnya. Di Avira, mengganti setting update antivirus bisa dilakukan
pada menu “Extras” > “Configuration”. Lalu pilih “Update”. Anda bisa
ganti waktu update antivirus menjadi seminggu sekali misalnya.
Saat komputer berada pada kondisi “Safe Mode”, program, dan file sistem yang
tak penting secara otomatis tidak aktif. Sehingga antivirus bisa melakukan
scanning dan menghapus virus lebih cepat.
Untuk masuk ke “Safe Mode”, saat pertama kali menghidupkan komputer, tekan
tombol F8 berulang-ulang di keyboard komputer. Lalu pilih “safe mode”. Kemudian
tinggal jalankan antivirus seperti biasanya.
Semoga Bermanfaat.
thank informasinya