Banyak orang mengatakan ; "Tambah memory agar komputer lebih cepat kerjanya", memang betul setelah memory di tambahkan ternyata kerja komputer bertambah cepat.
Tapi sebenarnya bukan memory yang membuat komputer bekerja dengan cepat. Seperti kita ketahui Memory adalah tempat penyimpanan sementara, setiap proses yang diperintahkan kepada processor akan di tampung oleh memory.
Seperti halnya kita menyuci baju, kita mempunyai ember dengan kapasitas 2 kubik, sementara baju yang hendak kita cuci kapasitasnya 6 kubik, berarti kita harus menyuci baju sebanyak tiga kali. Seandainya kita mempunyai ember dengan kapasitas 6 kubik, maka kita akan menyelesaikan cucian cuma sekali saja. sementara kecepatan kita dalam menyuci baju konstan.
Jadi dengan kata lain memory diperbesar hanyalah sebagai daya tampung agar perintah yang diberikan oleh processor dapat di tampung memory secara keseluruhan sehingga tidak perlu harus dua atau tiga kali proses kerja.
Dengan bertambahnya program yang diinstal di komputer kita maka bertambah besar kapasitas yang akan di tampung oleh memory sehingga daya tampungnya berkurang. Memory tidak sanggup menerima perintah dari processor dlam sekali pelaksanaan kerja, sehingga harus mengalami proses berkali-kali.
Jadi sebenarnya Kecepatan komputer bukan dari Memory, melainkan dari Speed processor, memory hanyalah kompunen pendukung untuk melaksanakan perintah processor.
Hal ini bisa di buktikan antara lain :
1. Bila Speed Processor tinggi tapi memory kecil, kecepatan membuka program aplikasi tetap cepat, tapi tidak bisa membuka program lebih dari dua program sekaligus.
2. Bila Speed Prcessor rendah, sementara memory tinggi, pada saat membuka program aplikasi tetap saja kerja komputer lambat walaupun memory tinggi.
3. Bila Speed Processor Tinggi dan memory tinggi, kita dapat membuka program aplikasi segaligus 3 atau 4 aplikasi dengan kecepatan yang stabil.
Maka dapat disimpulkan, memory mendukung kecepatan kerja processor dalam mengoperasikan komputer untuk mengolah data.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Group UT Dunia Komputer.
Artikel Terkait di Bawah posting
Tapi sebenarnya bukan memory yang membuat komputer bekerja dengan cepat. Seperti kita ketahui Memory adalah tempat penyimpanan sementara, setiap proses yang diperintahkan kepada processor akan di tampung oleh memory.
Seperti halnya kita menyuci baju, kita mempunyai ember dengan kapasitas 2 kubik, sementara baju yang hendak kita cuci kapasitasnya 6 kubik, berarti kita harus menyuci baju sebanyak tiga kali. Seandainya kita mempunyai ember dengan kapasitas 6 kubik, maka kita akan menyelesaikan cucian cuma sekali saja. sementara kecepatan kita dalam menyuci baju konstan.
Jadi dengan kata lain memory diperbesar hanyalah sebagai daya tampung agar perintah yang diberikan oleh processor dapat di tampung memory secara keseluruhan sehingga tidak perlu harus dua atau tiga kali proses kerja.
Dengan bertambahnya program yang diinstal di komputer kita maka bertambah besar kapasitas yang akan di tampung oleh memory sehingga daya tampungnya berkurang. Memory tidak sanggup menerima perintah dari processor dlam sekali pelaksanaan kerja, sehingga harus mengalami proses berkali-kali.
Jadi sebenarnya Kecepatan komputer bukan dari Memory, melainkan dari Speed processor, memory hanyalah kompunen pendukung untuk melaksanakan perintah processor.
Hal ini bisa di buktikan antara lain :
1. Bila Speed Processor tinggi tapi memory kecil, kecepatan membuka program aplikasi tetap cepat, tapi tidak bisa membuka program lebih dari dua program sekaligus.
2. Bila Speed Prcessor rendah, sementara memory tinggi, pada saat membuka program aplikasi tetap saja kerja komputer lambat walaupun memory tinggi.
3. Bila Speed Processor Tinggi dan memory tinggi, kita dapat membuka program aplikasi segaligus 3 atau 4 aplikasi dengan kecepatan yang stabil.
Maka dapat disimpulkan, memory mendukung kecepatan kerja processor dalam mengoperasikan komputer untuk mengolah data.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Group UT Dunia Komputer.
0 coment:
Post a Comment
Jadilah yang pertama untuk berikan komentar yang membangun.